Artikel

Tips Cara Memilih dan Memasang Tangki Air di Rumah Anda

Tips Cara Memilih dan Memasang Tangki Air di Rumah Anda

Tips Cara Memilih dan Memasang Tangki Air di Rumah Anda – Air sebagai salah satu keperluan utama yang harus selalu ada di rumah. Mempersiapkan stok air memanglah bukan kasus mudah. Anda harus mempersiapkan instalasi yang mencukupi agar air selalu ada di rumah. Nach, tentu saja Anda juga harus tahu bagaimanakah cara memilih dan memasangkan tandon air yang tepat.

Tandon air (umumnya juga disebutkan tangki atau toren) ialah media penyimpanan air yang kapasitasnya sekitar di antara beberapa ratus sampai ribuan liter. Saat sebelum Anda memasangkan tandon air, Anda juga harus tahu bagaimanakah cara memilih jenis yang tepat untuk rumah. Yuk baca tips-nya di bawah!

Berikut ini Tips Cara Memilih dan Memasang Tangki Air di Rumah Anda

Mengetahui Ciri Tandon Air Berkualitas

Mengetahui Ciri Tandon Air Berkualitas

Mengetahui Ciri Tandon Air Berkualitas

Hal pertama yang harus Anda kenali ialah mengenal ciri-ciri tandon air berkualitas. Beberapa ciri-ciri yang harus ada pada tandon pilihan Anda diantaranya:

  • Material tangki air terbagi dalam beberapa lapis hingga daya tahannya semakin kuat jika dipakai dalam waktu yang lama.
  • Tahan pada peralihan suhu berlebihan hingga tidak gampang bocor.
  • Tahan bentrokan keras dan guncangan bertaraf besar (anti gempa).
  • Permukaan bagian dalamnya bertekstur licin agar gampang dibikin bersih.
  • Tutupnya berulir agar tidak keras dan gampang dibuka tutup.

Mengenal Jenisnya Berdasarkan Bahan

Mengenal Jenisnya Berdasarkan Bahan

Mengenal Jenisnya Berdasarkan Bahan

Ada beberapa macam tandon air berdasar bahan penyusunnya, yakni:

  • Toren fiberglass: kurang tahan pada paparan sinar matahari, gampang retak karena benturan, anti karat.
  • Toren stainless steel: bisa mengakibatkan peralihan suhu air, tidak bertahan lama jika dipakai simpan air tanah, ongkos perawatan benar-benar mahal.
  • Toren plastik: berbahan elastis hingga tahan benturan tapi tampilannya kurang memikat.

Mengidentifikasi Kebutuhan Air di Rumah Tangga Anda

Mengidentifikasi Kebutuhan Air di Rumah Tangga Anda

Mengidentifikasi Kebutuhan Air di Rumah Tangga Anda

Sesudah memasangkan tandon, Anda juga harus mengenali keperluan air pada rumah. Hal ini penting untuk menolong Anda tentukan ukuran tandon yang akan dipakai. Rumah tangga yang terbagi dalam keluarga besar pasti perlu air semakin banyak dibanding rumah tangga kecil yang cuma mempunyai satu atau dua orang anak saja. Pastikan jika kemampuan tandon air yang Anda tentukan telah sama sesuai dengan keperluan.

Memeriksa Kekuatan Struktur Rumah

Memeriksa Kekuatan Struktur Rumah 1

Memeriksa Kekuatan Struktur Rumah 1

Umumnya tandon air ditaruh pada bagian atas rumah agar tidak mengusik aktivitas. Tetapi, beberapa orang yang mempunyai halaman luas juga bisa tempatkan tandon di luar rumah dengan memakai penyangga dari beton atau besi. Jika Anda akan meletakkannya pada bagian atas rumah, periksalah kemampuan susunan bangunan secara jeli. Makin tinggi posisi tandon, karena itu makin bertambah besar juga bebannya untuk rumah. Anda harus pastikan jika susunan rumah betul-betul kuat memuat beban air.

Menyiapkan Alas Tandon yang Datar

Menyiapkan Alas Tandon yang Datar

Menyiapkan Alas Tandon yang Datar

Pastikan juga jika alas tandon datar dan bersih. Jangan sampai ada batu atau kerikil yang mengganjal di dasarnya. Setiap 1.000 liter air mempunyai beban kurang lebih 1 ton. Jangan sampai beban berat tersebut membuat struktur rumah atau penyangganya berubah bentuk.

Mengatur Ketinggian Tandon Air secara Tepat

Mengatur Ketinggian Tandon Air secara Tepat

Mengatur Ketinggian Tandon Air secara Tepat

Anda juga harus mengatur ketinggian tandon air secara tepat saat sebelum memasangkannya. Beberapa posisi ketinggian tandon air yang kerap diputuskan orang yakni:

  • Tinggi 2-3meter: penekanan air benar-benar kecil hingga jumlah air yang dibuat sekitaran 3-5 liter per menit.
  • Tinggi 4-6 meter: sebagian besar rumah tempatkan tandon air pada ketinggian ini. Tekanannya cukup buat melemparkan air (dengan nozzle) sampai jarak 5 meter.
  • Tinggi lebih dari 7 meter: tekannnya termasuk besar hingga sanggup menghidupkan water heater tanpa kontribusi pompa air.

Menentukan Sistem Instalasi Tandon

Menentukan Sistem Instalasi Tandon

Menentukan Sistem Instalasi Tandon

Ada dua jenis instalasi yang bisa dipakai untuk tandon, yakni:

  • Mekanisme instalasi memercayakan air PAM yang ditata pelampung berwujud bola. Jika memilih mekanisme ini, Anda tidak pakai repot memasangkan pompa air karena penekanan air PAM akan membuat air langsung isi tandon.
  • Mekanisme instalasi memakai bak penampung atau sumur bor yang memerlukan pompa dan pelampung radar. Pemakaian pelampung radar berperan aktifkan dan menon-aktifkan pompa saat tandon telah berisi penuh.

Terakhir, jangan lupa memasangkan pipa ventilasi untuk mengatur sirkulasi udara dalam tandon air. Ternyata tidak susah kan untuk memasangkan tandon air setelah ketahui caranya dari artikel mebel jepara ini. Sudahkah Anda menyiapkan tandon air dan instalasi berkualitas untuk memenuhi ketersediaan air di rumah?