Pengertian Jenis Bahan Furniture Kayu Sungkai – Anda sebelumnya pernah dengar tentang kayu sungkai? Jenis kayu ini rupanya tidak kalah berkualitas dibanding kayu-kayu yang lain. Kayu sungkai kerap jadi bahan baku furniture kelas menengah. Disamping itu, kayu sungkai bisa juga digunakan untuk tiang rumah, jembatan, patung, dan daun pintu.

Jika Anda tertarik pilih bahan kayu sungkai untuk melengkapi isi furniture rumah, yuk cari info dahulu apa karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya. Mari kenalan lebih dekat dengan material kayu sungkai yang terkenal di tanah air.

Barikut ini Pengertian Jenis Bahan Furniture Kayu Sungkai

Karakteristik Kayu Sungkai

Kayu sungkai untuk material dasar furniture dan kepentingan yang lain mempunyai keunikan seperti berikut:

Kayu dengan nama latin Peronema canescens jack ini dikenal nama lain jati sabrang.
Pohon sungkai menyebar di kawasan Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Tengah dan Selatan dan Sulawesi tengah dan Selatan.
Pohon sungkai dapat tumbuh capai tinggi 20 mtr. sampai 30 mtr. dengan diameter optimal 60 cm.
Bentuk batangnya lempeng dengan cabang-cabang yang disanggupi bulu-bulu lembut.
Berat macamnya sekitar di antara 0,52 sampai 0.73 kg per mtr. kubik.
Dapat tumbuh secara baik di daratan rendah, persisnya di antara 0 sampai 600 mdpl.
Sisi tengahnya warna cokelat muda, dan sisi pinggirnya warna sedikit jelas dibanding sisi tengah. Awalannya, sisi tepi kayu sungkai warna putih selanjutnya mulai akan beralih menjadi kekuningan sesudah dikeringkan.
Struktur permukaan atasnya termasuk kasar walaupun sudah diamplas.

Kelebihan Kayu Sungkai

Beberapa kelebihan kayu sungkai yang membandingkannya dengan material dasar yang lain yakni:

Pola serat-serat kayu sungkai bagus sekali hingga pas dipadankan mebel berpenampilan minimalis. Kekhasan pola kayu tersebut membuat cuma memerlukan finising alami.
Harga lebih dapat dijangkau dibanding jenis kayu keras seperti jati dan mahoni.
Proses pemrosesannya termasuk gampang hingga tidak mengambil alih beberapa waktu dan tenaga.
Bisa dibuat jadi veneer untuk melapis permukaan kayu lapis.

Kekurangan Kayu Sungkai

Selainnya kelebihan, ada pula beberapa kekurangan kayu sungkai yang harus Anda ketahui supaya bisa tentukan opsi dengan oke:

Sungkai termasuk jenis kayu yang tidak kuat pada peralihan cuaca. Tersebut penyebabnya kayu sungkai seharusnya tidak dipakai sebagai material dasar furniture outdoor. Kayu ini lebih pas ditaruh pada interior rumah agar lebih bertahan lama.
Daya tahannya pada gempuran hama (rayap dan kutu bubuk) termasuk kurang kuat hingga mebel dari kayu ini harus dikasih bahan perlindungan hama dengan sistem semprot atau celupkan.
Beratnya relatif enteng hingga sedikit susah diperbedakan jenis kayu yang lain.
Permukaan kayu sungkai yang kasar dapat membuat pemakai mebel terasa terusik. Tetapi, kekurangan ini dapat diakali berikan susunan finising khusus pada permukaan kayu.

Tips Kombinasi Furniture Kayu Sungkai dan Interior

Beberapa panduan untuk memadukan perlengkapan dengan bahan kayu sungkai untuk membuat nuansa interior rumah Anda makin prima:

Bermacam furniture dengan bahan kayu sungkai terbaik dipadankan desain interior ala-ala japandi (japanese skandinavia) karena bisa menunjukkan kesan-kesan sederhana.
Furniture memiliki ukuran imut juga pas untuk rumah yang tidak begitu luas hingga tidak mengusik ruang gerak Anda satu keluarga.
Interior warna putih akan berkesan lebih prima jika diperlengkapi furniture dari kayu sungkai.
Pemakaian furniture kursi makan berbahan kayu ini bisa memperbaiki nuansa tradisional di rumah. Anda bisa mengombinasikannya dengan ornament-ornamen pajangan berpenampilan etnik.

Jika anggaran Anda untuk perlengkapan rumah masih tetap terbatas, tidak ada kelirunya memilih bahan kayu sungkai sebagai jalan keluar. Furniture yang kami sarankan lewat artikel mebel jepara ini dari kayu Sungkai tidak kalah berkualitas asal Anda cermat menentukan pilihan.