Mitos atau Fakta Rumah Adat Aceh yang Unik dan Tahan Gempa – Pasti banyak di pada Anda yang tidak paham jenis-jenis arsitektur vernakular di Indonesia. Padahal, Indonesia merupakan negara yang kaya dapat arsitektur vernakular bersama keberagaman rumah adatnya. Salah satu rumah rutinitas yang desainnya benar-benar khas adalah rumah rutinitas Aceh. Aceh sendiri merupakan area yang lekat bersama budaya Islam. Maka berasal dari itu, budaya Aceh sering tercipta akibat campur baur pada budaya Melayu dan budaya Islam, termasuk pada bentuk dan arsitektur rumah khasnya.
Rumah rutinitas Aceh miliki beberapa sebutan seperti Rumoh Aceh atau Krong Bade, Rumoh Santeut, hingga Rumah Rangkang. Sayangnya, Rumoh Aceh semakin langka dijumpai sebab masyarakat lebih pilih untuk membuat rumah beton. Nah, sehingga selalu bisa dikenal, yuk ketahui lebih di dalam mengenai Rumoh Aceh.
Kata Kunci : Fakta Rumah Adat Aceh yang Unik dan Tahan Gempa, rumah adat aceh dibangun menggunakan material dan bahan bangunan yang diambil dari alam, rumoh aceh aman untuk bencana gempa bumi karena, pakaian adat aceh, rumah krong bade juga disebut dengan, rumah joglo terbuat dari bahan.
Fakta Rumah Adat Aceh yang Unik dan Tahan Gempa
1. Rumah Panggung yang Dibuat Tanpa Paku
Rumoh Aceh dibangun manfaatkan material dan bahan bangunan yang diambil alih berasal dari alam kurang lebih bersama makna kehidupan masyarakat Aceh yang dekat bersama alam. Secara umum, rumah ini bersifat rumah panggung bersama tinggi tiang pada 2,50 – 3 meter. Bentuknya pun seragam, bersifat persegi empat yang memanjang berasal dari timur ke barat. Konon, bentuknya yang memanjang ini dipilih untuk memudahkan di dalam penentuan arah kiblat salat.
Uniknya, Rumoh Aceh tidak manfaatkan paku mirip sekali di dalam pembangunannya lho. Untuk menghimpun tiap bahan material bangunan, rumah ini manfaatkan material tali pengikat yang terbuat berasal dari bahan seperti rotan, tali ijuk, dan termasuk kulit pohon waru.
2. Ukirannya Melambangkan Status Ekonomi
Hampir mirip seperti ukiran pada rumah betawi, nilai estetika berasal dari Rumoh Aceh termasuk bisa diamati berasal dari ukiran-ukiran yang ada di dindingnya. Ukiran-ukiran ini pun miliki makna tersendiri bagi masyarakat Aceh, khususnya di dalam hal standing sosial berasal dari penghuni rumah. Jumlah dan banyaknya ukiran pada Rumoh Aceh ini pilih kemampuan ekonomi berasal dari penghuni rumah rutinitas tersebut.
3. Terdiri berasal dari 4 Bagian
Seuramoe Keue
Ruangan ini merupakan ruangan depan berasal dari Rumoh Aceh yang berfaedah sebagai area menerima tamu, bersantai, dan area beristirahat bagi penghuni rumah.
Seuramoe Teungoh
Bagian ini adalah inti berasal dari Rumoh Aceh yang bisa diamati berasal dari ketinggian lantai yang lebih tinggi. Bagian berasal dari Rumoh Aceh ini termasuk benar-benar pribadi dan cuma penghuni rumah saja yang boleh memasukinya. Bagian ini terdiri berasal dari kamar-kamar tidur keluarga. Selain itu, ada termasuk ruang yang digunakan sebagai kamar pengantin dan ruang pemandian mayat saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
Seurameo Likot
Ruang ini berfaedah sebagai area makan, dapur, dan area bercengkerama bersama sesama anggota keluarga. Bagian ruangan ini tak miliki kamar-kamar dan termasuk ketinggian lantainya lebih rendah.
Ruang Bawah
Ruang anggota bawah berasal dari rumah panggung ini biasanya digunakan untuk menyimpan barang-barang pemilik rumah seperti padi atau hasil panen lainnya. Selain itu, ruang ini termasuk merupakan ruang bagi perempuan Aceh untuk membuat kain tradisional khas Aceh.
4. Anti Gempa
Sama seperti rumah gadang di Sumatera Barat, Rumoh Aceh termasuk populer sebagai rumah anti gempa. Hal ini disebabkan oleh susunan Rumoh Aceh yang dibuat tanpa paku melainkan manfaatkan teknik lanjutan pengikat yang jauh lebih fleksibel dan aman berasal dari goncangan gempa.
5. Jumlah Anak Tangga Selalu Ganjil
Saat Anda berkesempatan mendatangi Rumoh Aceh, coba hitung kuantitas anak tangga yang Anda naiki. Rumoh Aceh biasanya miliki anak tangga bersama kuantitas yang ganjil sebab merupakan simbol berasal dari cii-ciri religius berasal dari masyarakat suku Aceh.
6. Membersihkan Kaki Sebelum Masuk
Hal unik lainnya yang wajib Anda melakukan saat dapat memasuki Rumoh Aceh adalah membersihkan kaki. Biasanya, Rumoh Aceh miliki gentong air di anggota depannya untuk area membersihkan kaki sebelum saat mereka masuk ke rumah bersama makna bahwa tiap-tiap tamu yang mampir wajib miliki kemauan baik. Wah, nggak bisa asal-asalan masuk nih.
7. Memberikan Hormat Setiap Masuk
Faktanya, Rumoh Aceh miliki ukuran pintu yang lebih kecil daripada rara-rata tinggi manusia dewasa lho, yakni cuma kurang lebih 120-150 cm. Hal ini mempunyai tujuan sehingga tiap-tiap tamu yang mampir wajib berikan saleum horeumat pada ahli bait (salam homat kepada pemilik rumah) bersama membungkuk sebelum saat memasuki rumah tanpa mengenal kasta dan kelas ekonomi berasal dari tamu tersebut.
Penutup
Banyak sekali ya nilai budaya yang bisa kita dapatkan berasal dari rumah rutinitas Aceh ini. Dengan paham sejarah serta makna dibalik rumah rutinitas di Indonesia bisa menambah rasa cinta kita kepada negeri ini lho. Yuk, rawat dan lestarikan warisan budaya Indonesia!