Inspirasi Desain Rumah Tahan Gempa RISHA – Konsep rumah berbentuk rumah modular memang kenal di luar negeri. Di Indonesia, konsep tersebut juga mulai didaptasi untuk merealisasikan tempat tinggal yang nyaman, ringkas, sehat dan irit ongkos. Implikasi konsep rumah modular di tanah air dikenali nama Rumah Instant Sederhana Sehat (RISHA).
Untuk Anda yang merencanakan beli atau membuat rumah individu dalam kurun waktu dekat, berikut keterangan berkenaan pengertian, contoh desain, kelebihan, dan kekurangan rumah tahan gempa ini yang bisa berguna untuk Anda.
Berikut ini Inspirasi Desain Rumah Tahan Gempa RISHA
Konsep dan Karakter Rumah RISHA
RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) ialah konsep konstruksi rumah dari salah satu hasil riset dan peningkatan Kementerian Tugas Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera). Secara sederhana, konsep tersebut bisa disimpulkan sebagai rumah beton instant yang dibuat tehnik bongkar pasang (knock down), sama seperti konsep rumah modular di beberapa negara lain. Arah khusus realisasi konsep rumah unik ini ialah memfasilitasi masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah untuk mempunyai rumah pribadi dengan biaya lebih dapat dijangkau.
Beberapa karakter RISHA yang membedakannya dari rumah tapak konvensional, yakni:
- Material penyusunnya terdiri dari dua komponen utama, yakni beton dan baut.
- Beton bertulang yang dipakai dibuat dari kombinasi semen, kerikil, pasir, dan beberapa bahan penyusun yang lain.
- Ada tiga bentuk panel yang dipakai untuk membuat rumah, yakni panel berbentuk balok, kolom, dan siku (untuk mengamankan bagian sudut). Setiap panel tersebut akan dilubangi supaya bisa dihubungkan keduanya dengan mur dan baut.
- Bagian lantainya memakai elemen balok loteng dan papan kayu multipleks.
Kelebihan RISHA
Jika dibanding rumah tapak konvensional, rumah instan sederhana sehat mempunyai beberapa keunggulan berikut ini:
- Proses pembangunannya benar-benar praktis dan cepat. Satu unit rumah memiliki ukuran 3 x 3 meter bisa dibuat oleh tiga orang dalam kurun waktu lebih kurang 24 jam. Hingga proses pembangunan rumah diprediksi bisa usai dalam kurun waktu tiga hari saja (dengan asumsi proses pembangunan berjalan selama 8 jam per hari).
- Model rumah yang minimalis hingga pas untuk Anda yang tidak menyenangi gaya arsitektur yang terlampau istimewa.
- Harga lebih dapat dijangkau dibanding rumah tapak, rumah atur, atau apartemen. Berdasar info dari eproduklitbang, proses pembangunan rumah instant tipe 33 cuma memerlukan ongkos lebih kurang 47 juta rupiah. Harga tersebut pasti lebih murah dibanding membuat rumah konservatif dari nol. Ongkos pembangunan sebesar 47 juta rupiah bisa tambah murah kembali jika material bangunan divariasikan bahan gypsum.
- Daya tahannya telah terbukti karena memperoleh label Standar Nasional Indonesia (SNI). Kemenpupera juga mengeklaim jika rumah instant tersebut telah dibuat di beragam daerah Indonesia dengan keseluruhan beberapa ratus ribu unit.
- Sistem konstruksinya yang sederhana rupanya tahan gempa sampai 8 skala Richter hingga pas ditaruh di wilayah yang rawan gempa, seperti Aceh dan Nias.
Kekurangan RISHA
Walaupun mempunyai beberapa kelebihan, rumah instan garapan Kemenpupera juga memiliki beberapa kekurangan yang pantas diperhitungkan, diantaranya:
- Ukuran rumah termasuk kecil hingga kurang pas untuk keluarga besar.
- Proses maintenance-nya cukup sulit dibanding rumah konservatif karena memerlukan material penyusun khusus (panel dengan bentuk tertentu) yang belum sempat dijualbelikan dengan bebas.
- Daya tahannya pada beban termasuk rendah. Setiap meter persegi cuma sanggup meredam beban optimal 125 kg. Tersebut sebabnya Anda tidak dianjurkan memakai rumah instan sederhana sehat untuk memuat banyak barang atau dihuni banyak bagian keluarga.
- Bentuk rumah cenderung kaku karena harus disesuaikan ukuran dan bentuk panel-panel penyusunnya.
Referensi rumah dari mebel jepara sangat menarik bukan ? Nah, tertarik membeli dan menghuni RISHA bersama keluarga kecil Anda?