Ciri Khas Furniture Kayu Gaharu – Sebagian besar orang mengenal jati sebagai varietas kayu paling unggul di dunia. Tetapi, sebetulnya ada tipe kayu lain yang tidak kalah berkualitas, yakni gaharu. Kayu gaharu benar-benar disukai di dalam dan luar negeri sebagai material dasar furniture dan beberapa produk yang lain.
Jika Anda telah mempunyai penyiapan anggaran mencukupi, tidak ada kelirunya memilih furniture bermaterial kayu gaharu untuk memperbaiki tempat tinggal Anda. Nah, silahkan ketahui karakter, kelebihan, dan kekurangan kayu gaharu saat sebelum tentukan opsi furniture sama sesuai keperluan.
Berikut ini Ciri Khas Furniture Kayu Gaharu
Karakteristik Kayu Gaharu
Jika dibanding kayu-kayu yang lain, kayu gaharu mempunyai beberapa keunikan berikut ini:
- Pohon gaharu mempunyai komunitas alami di teritori pedalaman Kalimantan, Sumatera, Papua, dan NTT.
- Gaharu yang tumbuh dengan alami di alam liar bisa capai tinggi 35 sampai 40 mtr. dengan diameter capai 60 cm.
- Bagian tengah pohon gaharu yang berumur minimum 25 tahun hasilkan resin unik yang berasal dari bakteri Fusarium sp. Kehadiran resin tersebut membuat kayu gaharu keluarkan wewangian ciri khas yang kerap digunakan sebagai bahan pewangi alami. Resin pada pohon gaharu diikuti warna hitam pada sisi tengah kayu.
- Saat ini banyak petani gaharu mulai menyuntikkan bakteri tersebut semenjak gaharu berumur minimum 5 tahun agar proses pembangunan resin berjalan bisa lebih cepat.
- Kualitas kayu gaharu dikelompokkan berdasar ketidaksamaan grade. Harga jual kayu gaharu akan makin tinggi jika struktur resinnya makin padat. Grade kayu gaharu yang tertinggi dikenali panggilan super king dengan harga capai beberapa ratus juta rupiah.
- Kayu gaharu asli Indonesia jadi komoditas berharga tinggi yang diekspor ke beberapa negara seperti Singapura, Yaman, Oman, Cina, Arab Saudi dan Jepang.
Kelebihan Kayu Gaharu
Banyak kelebihan kayu gaharu sebagai material dasar furniture seperti kursi tamu minimalis yang tidak ditemukan pada kayu yang lain, yakni:
- Kayu gaharu memiliki bobot yang berat dan tekstur keras hingga bisa hasilkan perlengkapan yang bertahan lama.
- Penampilan serat-serat kayu yang unik membuat furniture terlihat menarik dan berkesan eksklusif.
- Karakter kayu gaharu yang tahan pada peralihan cuaca membuat daya tahannya semakin kuat dibanding perlengkapan dari kayu-kayu lain.
- Aroma khas yang dibuat kayu gaharu membuat tahan pada serangan rayap dan hama yang lain.
Kekurangan Kayu Gaharu
Selainnya banyak memiliki keunggulan, kayu gaharu juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:
- Harga benar-benar mahal. Konon kabarnya, satu kilogram kayu gaharu dibandrol harga capai beberapa puluh juta. Hal ini juga yang membuat furniture gaharu termasuk sangat jarang.
- Proses perkembangan alami kayu gaharu termasuk sangatlah lama, bisa capai 25 tahun. Karena proses perkembangan yang lama, harga juga semakin membumbung tinggi dan stoknya langka. Beberapa petani berusaha lakukan budi daya pohon gaharu supaya bisa memantapkan stok kayu tersebut.
- Furniture dengan bahan dasar kayu gaharu berbobot yang berat hingga sedikit susah dipindah.
Aneka Produk Turunan Kayu Gaharu Lainnya
Selainnya digunakan sebagai material perlengkapan, kayu gaharu juga digunakan untuk membikin beberapa produk misalnya:
- Aksesoris berbentuk gelang, kalung, liontin, sampai tasbih.
- Kusen pintu dan jendela.
- Bahan obat herbal untuk menangani penyakit sembelit, kembung, diare, sesak napas, dan yang lain.
- Salah satu material dasar kosmetik dan shampo yang sekalian berperan sebagai menambah wewangian alami.
- Pendamping ritus kebudayaan. Kayu gaharu akan dibakar supaya hasilkan aroma khas yang memperbaiki suasana ritual adat istiadat.
- Zat pengawet alami yang mengandung antimikroba dan antitoksin.
Suasana interior rumah Anda akan semakin lengkap bila dilengkapi furniture yang berkualitas. Luangkan waktu Anda untuk berburu furniture berkualitas yang tampilannya menarik sekaligus tahan lama. Jadi setelah membaca artikel furniture jepara ini anda sudah siap untuk membeli produk sebagi pelengkap furniture rumah anda?